Gemurung (30/4) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan desa dan menghadapi tantangan musim kemarau, Pemerintah Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan sosialisasi dan persiapan turun tanam bagi para petani desa pada Selasa (30/4). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 petani dan turut mengundang narasumber dari Dinas Pertanian Kecamatan Gedangan, Ibu Sri Utami.
Berbeda dari kegiatan penyuluhan pertanian pada umumnya, sosialisasi kali ini dilakukan secara terbuka di pinggir sawah, tepat di tengah area pertanian warga. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan membumi, agar komunikasi antara petani dan pihak penyuluh bisa terjalin secara lebih langsung dan efektif.
Dalam sambutannya, Ibu Sri Utami menyampaikan bahwa memasuki musim kemarau, perhatian utama petani harus diarahkan pada pengelolaan sumber daya air. Ia menekankan bahwa kondisi iklim yang semakin tidak menentu membuat perencanaan dan efisiensi pemakaian air menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pertanian, khususnya bagi petani padi di wilayah sawah tadah hujan.
"Kami dari Dinas Pertanian sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Gemurung yang proaktif memfasilitasi kegiatan ini. Manajemen air harus mulai diterapkan secara disiplin oleh para petani. Mulai dari perencanaan jadwal tanam, sistem irigasi bergilir, hingga penggunaan pompa air jika diperlukan, semua harus dipersiapkan sejak dini," ujar Sri Utami dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan beberapa strategi adaptif yang dapat diterapkan petani, seperti penggunaan varietas padi yang tahan kering, pola tanam bergiliran, serta kolaborasi antarpetani dalam pengaturan pembagian air irigasi secara adil dan efisien.
Kepala Desa Gemurung, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk terus mendampingi dan memperkuat kapasitas petani, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam.
"Kami melihat langsung bagaimana petani menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan. Maka dari itu, pemerintah desa hadir untuk mendampingi, memfasilitasi, dan mempertemukan mereka dengan pihak-pihak yang berkompeten, seperti dinas pertanian," ujar Kepala Desa.
Para petani yang hadir terlihat antusias mengikuti penjelasan dan diskusi yang berlangsung terbuka. Beberapa di antaranya juga menyampaikan keluhan terkait ketersediaan air, keterbatasan sarana pertanian, serta kebutuhan akan pembinaan lanjutan mengenai teknik pertanian modern yang hemat air.
Salah satu petani, Imron Rosayadi (55), mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh para petani di lapangan. "Biasanya sosialisasi di balai desa, tapi kalau seperti ini, langsung di sawah, kami bisa lebih nyambung. Melihat kondisi tanah, air, dan langsung diskusi, itu yang kami butuhkan," tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Desa Gemurung berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan petani dalam menghadapi musim tanam padi di tengah tantangan musim kemarau. Selain itu, diharapkan pula terbangunnya sinergi yang kuat antara petani, pemerintah desa, dan instansi teknis dalam mewujudkan pertanian yang tangguh, produktif, dan berkelanjutan.