You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Gemurung
Gemurung

Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

Selamat Datang di Web Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Senyum, Salam dan Sapa

Penyuluhan Penyakit TBC di Desa Gemurung, Tekankan Pencegahan dan Pengobatan Sejak Dini

Operator 19 September 2025 Dibaca 31 Kali
Penyuluhan Penyakit TBC di Desa Gemurung, Tekankan Pencegahan dan Pengobatan Sejak Dini

Gemurung, Gedangan – Pemerintah Desa Gemurung bersama Puskesmas Gedangan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan penyakit Tuberkulosis (TBC) pada kader kesehatan desa, Jumat (19/9/2025). Acara ini menghadirkan narasumber dari Puskesmas Gedangan, Ibu Wahyu Elis Destriana, A.Md. Keb, yang memberikan materi komprehensif mengenai pengetahuan, pencegahan, dan tata laksana pengobatan TBC.

Penyuluhan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman kader kesehatan mengenai penyakit TBC yang hingga kini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dengan adanya edukasi langsung dari tenaga medis, kader diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi dan pendampingan kepada warga di lingkungannya.

Dalam pemaparannya, Wahyu Elis menjelaskan bahwa TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Umumnya menyerang paru-paru, namun dapat pula mengenai organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang, selaput otak, kulit, hingga ginjal 

“TBC menular melalui udara, ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara tanpa menggunakan masker. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dan orang lain sangat penting,” tegas Wahyu Elis.

Beliau juga mengingatkan bahwa gejala TBC harus dikenali sejak awal, di antaranya batuk berdahak lebih dari dua minggu, berat badan turun, nafsu makan menurun, keringat malam berlebihan, hingga batuk darah. Bila gejala ini dibiarkan, penderita tidak hanya berisiko menularkan ke orang sekitar, tetapi juga dapat mengalami komplikasi serius hingga berakibat fatal.

Meski menular dan berbahaya, Wahyu Elis menegaskan bahwa TBC bisa disembuhkan sepenuhnya asalkan penderita disiplin menjalani pengobatan. Pasien TBC diwajibkan meminum obat anti tuberkulosis selama enam bulan berturut-turut sesuai aturan medis.

“Banyak pasien yang merasa sudah sembuh karena gejala mereda, lalu menghentikan pengobatan. Padahal, hal itu berbahaya karena bisa memicu resistensi obat. Maka kedisiplinan pasien dalam berobat adalah kunci utama kesembuhan,” jelasnya.

Selain pengobatan medis, upaya menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat juga sangat penting. Wahyu Elis menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat cukup, menjaga kebersihan lingkungan, membuka ventilasi rumah agar sinar matahari masuk, serta menghindari rokok, alkohol, dan narkoba.

Kegiatan penyuluhan ini juga menekankan pentingnya peran kader kesehatan desa dalam memutus rantai penularan TBC. Kader diharapkan aktif melakukan edukasi kepada warga, terutama mengenai skrining kontak serumah pasien TBC, pentingnya imunisasi BCG bagi balita, serta mengingatkan pasien agar berobat hingga tuntas.

Dalam sesi diskusi, para kader kesehatan Desa Gemurung antusias mengajukan pertanyaan seputar cara memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih enggan melakukan pemeriksaan kesehatan. Mereka juga berbagi pengalaman mendampingi warga dengan gejala TBC yang seringkali malu atau takut diperiksa.

Kepala Desa Gemurung menyampaikan apresiasi atas penyuluhan ini. Menurutnya, keberadaan kader kesehatan yang teredukasi akan sangat membantu pemerintah desa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas TBC.

“Penyuluhan ini sangat bermanfaat. Kader kesehatan adalah ujung tombak di desa, yang langsung berhadapan dengan warga. Dengan bekal ilmu dari Puskesmas, kami berharap kader dapat memberikan edukasi dan pendampingan dengan lebih baik, sehingga angka penularan TBC bisa ditekan,” ujar Kepala Desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Gemurung berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat, sehingga pencegahan dan pengobatan TBC dapat dilakukan secara optimal. Dengan kerjasama antara tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat, cita-cita mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas TBC bukanlah hal yang mustahil.

selengkapnya bisa dilihat di sini